NO
|
URAIAN
|
KETERANGAN
|
||||||||||||||||||||||||||||
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
|
JUDUL
PRAKTIKUM
TUJUAN
PRAKTIKUM
TANGGAL
PRAKTIKUM
TEMPAT
SELESAI PRAKTIKUM
BAHAN DAN ALAT
PELAKSANAAN
TINJAUAN PUSTAKA
PROSEDUR KERJA
|
Penetapan
Tekstur Tanah Dengan Cara Merasa Dengan Tangan Struktur Dan Konsistensi.
Untuk
mengetahui tekstur tanah dengan cara merasa dengan tangan, struktur,
konsistensi dan porositas tanah.
12 OKTOBER
2012
Laboraturium
dan kebun percobaan universitas pembangunan panca budi.
Bahan : Tanah
gunanya sebagai bahan praktek
Air
gunanya untuk membasahi tanah
agar
konsistensi tanah dapat di
ketahui.
Alat :
Laboraturium
dan kebun percobaan universitas pembangunan panca budi.
Sifat dinamis pada bagian-bagian tanah yang lebih halus yaitu lempung
dan humus dalam keadaan koloid. Butir-butir individu ukurannya sangat halus,
yang di sebut koloida dan luas permukaaanya tiap kesatuan berat sngatlah
besar.pada permukaanya terdapat muatan-muatan yang dapat menarik ion-ion dan
air(Suharti, 2006).
|
||||||||||||||||||||||||||||
Konsistensi adalah resistensi tanah terhadap depormasi atau kepecahan
tanah dan di tentukan oleh sifat sifat kohesif dan adhesif.seluruh masa tanah
sementara struktur barkaitan dengan bentuk, ukuran, dan kebedaan agregat
tanah alam, kosistensi berkaitan dengan kekuatan dan ke adaan gaya antar
partikel.kosistensi itu penting untuk pembajakan dan pertimbangan lalulintas
(Adisumarto, 2006).
Penurunan kadar air akan menyebabkan tanah kehilangan sifat kelekatan
dan kelenturan, menjadi gembur dan lunak serta menjadi keras dan kaku pada
saat kering (Kemas, 2006).
Tanah dapat di defenisikan sebagai suatu tubuh alam, terjadi dalam
bentuk profil berasal dari suatu campuran yang berubah ubah dari pecahan
pecahan mineral yang mengalami pelapupan dan sisa-sisa bahan organik yang
meliputi bumi dengan air memberikan kekuatan mekanik sebagai makanan bagi
tumbuhan (Soegiman, 2007).
Bahan organik dan mineral tanah berfungsi sebagai gudang dan
penyuplayhara bagi tanaman dan biota tanah.bahan mineralmerupakan penyusun
pori-pori tanah yang tidak saja berfungsi sebagai ruang untuk akar tetapiu
juga berfungsi sebagai ronggapenyerap air dan udara (O2).semakin sedikit
ruang pori-pori maka akan menghambat perkembangan sistemperakaran
tanaman(Dina, 2007).
Sifat dinamis pada bagian-bagian tanah yang lebih halus yaitu lempung
dan humus dalam keadaan koloid. Butir butir individu ukurannya sangat halus,
yang di sebut koloidadan luas permukaanya tiap kesatuan berat sangatlah
besar. Pada permukaanya terdapat muatan muatan yang dapat menarik ion ion dan
air(Suharti, 2007).
A.
Tekstur tanah
Diambil tanah kering atau lembab kemudian basahi sampai tidak jenuh,
lalu pijit antara ibu jari dan telunjuk tangan, Kemudian perhatikan kriteria
penetapan tekstur tanah menurut perasaan di lapangan sehingga diperoleh nama
tekstur tanah yang di amati.
B.
Struktur tanah.
1.
Diambil segumpal tanah, sebaiknya dalam ke
adaan lembab, kira kira 10 cm.
2.
Kemudian pecahkan dengan jari sehingga menjadi
agregat atau gumpalan agregat.
3.
Dipelajari sifat masing-masing tipe struktur.
4.
Dijatat mengenai bentuk, sudut-sudut yang
membatasi pojok-pojoknya,apakah tajam atau tumpul.
C.
Konsistens
1.
Konsistensi basah
Diambil segumpal tanah basah
kemudian pilih-pilih dengan ibu jari dan telunjuk, lalu bentuk seperti tali
atau kawat, kemudian plastisifikasikanlah plastisitasnya (apakah tak
plastis,atau sangat plastis).
2.
Konsistensi dalam keadaan lembab.
Diambil segumpaltanah lembab
kemudian tekan dengan jari telunjuk dan ibu jari.tentukan konsistensinya
apakah lepas, sangat gembur,gembur, teguh, atau sangat teguh.
|
||||||||||||||||||||||||||||||
VIII
IX
X
XI
XII
|
PROSEDUR KERJA
HASIL PRAKTIKUM
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
|
A.
Tektur tanah
Diambil tanah kering atau lembab
kemudian basahi sampai tidak jenuh, lalu pijit antara ibu jari dan jari
telunjuk tangan,kemudian perhatikan kriteria penetapan tekstur tanahmenurut
perasaan di lapangan sehingga di prolrh nama tekstur tanah yang di amati.
B.
Struktur tanah
1.
Diambil segumpal tanah , sebaiknya dalam
keadaan lembab, kira-kira 10 cm
2.
Kemudian pecahkan dengan jari sehingga menjadi
agregat atau gumpalan agregat.
3.
Diplajari sifat masing-masing tipe struktur.
4.
Dicatat mengenai bentuk, sudut-sudut yang
membatasi pojok-pojoknya, apakah tajam atau tumpul.
C.
Konsistensi
1.
Konsistensi basah
Diambil segumpal tanah basah
kemudian pilih-pilih dengan ibu jari dan telunjuk, lalu bentuk seperti tali
atau kawat, kemudian klasifikasikanlah plastisitasnya (apakah tak plastis,
plastis, atau sangat plastis).
2.
Konsistensi dalam keadaan lembab
Diambil segumpal tanah lembab
kemudian tekan dengan telunjuk dan ibu jari, tentukan konsistensinya apakah
lepas, sangat gembur, teguh atau sangat teguh.
Setelah membahas praktikum tanah
tentang Penetapan tekstur tanah dengan cara merasa dengan tangan, struktur
dan konsistensi tanah.ternyata pada struktur gumpal bersudut berjenis lempung
liat berdebu ukurannya lebih kurang <5mm yang sangat halus begitu juga
pada tanah rema jenis tanahnya pasir berlempung saat di rasa dengan tangan
sangat lekat dan plastis kelembabanya muda lepas.
Jika jenis tanah lempung liat
berdebu/pasir berlempung yang berbentuk gumpal bersudut waktu di rasa agak
lekat dan plastis yang sangat teguh ternyata
jenis tanah ini jenis tanah sawah
Amin M . Dina , 2007 . Ilmu Tanah . PT.
Rajawali , Jakarta. Soemarto Adi
Soenartono , Dr. 2006.
Dasar-Dasar
Ilmu Tanah . PT Erlangga,
Jakarta.
Hanafiah Ir.Dr. Ali Kemas M.S , 2006. Dasar- Dasar
Ilmu Tanah .PT . Grafindo
Prasada
, Jakarta.
Soegiman .Dr.Prof. 2007. Ilmu Tanah . PT.
Brahtara
Karya , Jakarta.
Suharti . 2006 Ilmu Tanah . PT. swadaya , Jakarta.
|
||||||||||||||||||||||||||||
Minggu, 13 Januari 2013
-->
Langganan:
Postingan (Atom)